Jakarta Hujan Angin, Atap Halte Bus Transjakarta Lepas

JAKARTA, KOMPAS.com — Selama beberapa waktu, lima wilayah Jakarta diguyur hujan lebat disertai terpaan angin kencang. Lantaran hal itu, banyak baliho, atap jembatan penyeberangan orang (JPO), dan pohon tumbang menutup jalan dan membahayakan para pengendara kendaraan.

Petugas Crisis Center DKI Jakarta, Ayat, mengatakan bahwa beberapa lokasi pohon tumbang ada di wilayah Jalan Ganggeng 3 Tanjung Priok, Jalan Dr Sutomo Pasar Baru, Bendungan Hilir (Benhil), Jalan Panjang Kedoya, Tanah Abang, serta di Jalan Mandala Raya Tomang. Bahkan di dekat pusat perbelanjaan Seasons City, atap halte bus transjakarta lepas sehingga menutupi dua sisi jalan.

"Kami masih mendata untuk genangan air dan pohon tumbang yang ada karena hujan lebat ini," tuturnya.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Arfan Arkili, mengatakan, meski hujan deras mengguyur Jakarta, ketinggian muka air di pintu air Manggarai masih normal. Begitu pula dengan tinggi muka air di Katulampa.

"Saat ini tinggi muka air di Manggarai setinggi 700 sentimeter. Itu masih normal," ujar Arfan. Ia menjelaskan bahwa pintu air Manggarai akan masuk siaga III jika tinggi muka air menyentuh batas bawah 750 sentimeter.

Sedangkan di pintu air Pasar Ikan ketinggian air yakni 154 sentimeter dengan batas bawah siaga III berada di angka 170 sentimeter. "Sejauh ini, tinggi muka air di semua pintu air masih siaga empat walau hujan deras," tandasnya.