Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Itu Datang Lagi, Ratusan Rumah Tergenang

Kompas.com - 12/01/2012, 03:17 WIB

Firmansyah (34), warga RT 07 RW 07, sibuk memindahkan perabotan ke lantai dua rumahnya di Perumahan Total Persada, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, Rabu (11/1) siang.

Dibantu anggota keluarga lainnya, ia terburu-buru naik-turun tangga karena air sudah masuk rumahnya.

Aliran air masuk begitu cepat ke rumah setelah hujan dengan intensitas cukup tinggi disertai angin turun siang itu selama 30-45 menit. Air yang semula hanya semata kaki terus naik hingga mencapai 80 sentimeter.

Warga lain di RT 07 RW 07 kelabakan memindahkan perabotan rumah ke lantai atas rumah. ”Tak disangka airnya cepat masuk rumah dan langsung naik,” kata Muhammad, warga setempat.

Warga yang memiliki rumah satu lantai hanya bisa pasrah melihat perabotan rumahnya tergenang air.

Kawasan perumahan ini bersebelahan dengan Daerah Aliran Sungai Kali Sabi.

”Banjir selalu terjadi setiap kali curah hujan cukup tinggi dan dalam waktu lama. Kali ini, hujan cuma sebentar, air langsung masuk rumah,” kata Firmansyah.

Warga sempat menghidupkan pompa air bantuan Pemerintah Kota Tangerang yang ada di sekitar perumahan itu. Akan tetapi, karena luapan air sungai terlalu tinggi serta letak kawasan perumahan lebih rendah dan hampir sama dengan pinggiran sungai, air yang dipompa tidak bisa masuk ke aliran sungai.

Pada saat bersamaan, hujan disertai angin kencang mengakibatkan tiga tiang listrik tegangan menengah di Jalan Raya Keramat, Kampung Rawa Kapuk, Kelurahan Buaran Bambu, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, roboh.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, untuk sementara waktu, warga sekitar tidak terlayani aliran listrik akibat robohnya tiang tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com