Keluarga Korban Pohon Tumbang Tunggu Klaim

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Arum Niatalih Ratna (19), mahasiswi Jurusan Akuntansi Angkatan 2010 Trisakti School of Management, menunggu klaim ganti rugi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kami sudah mengurus proses administrasi Senin dan Selasa lalu. Kami menunggu tanggapan dari pemerintah," kata Bunga Yulita Sari (21), kakak kandung, di rumah duka di Jalan Raya Bekasi Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2012).

arum adalah korban tewas akibat pohon tumbang di dekat Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Kamis (5/1/2012) lalu, sekitar pukul 21.00 WIB,

Arum lalu dirawat di Rumah Sakit Husada. Namun Arum menghembuskan nafas terakhir, Kamis (12/1/2012) ini pukul 05.05 WIB.

Bunga mengatakan, dari media massa keluarga mengetahui klaim ganti rugi untuk korban pohon tumbang Rp 10 juta. Jikapun klaim sejumlah itu, nilainya tidak sebanding dengan pengeluaran keluarga untuk perawatan Arum. "Kami sudah menghabiskan seratusan juta," katanya.

Selama dirawat, Arum dalam kondisi kritis. Arum sempat menjalani operasi pengangkatan tempurung kepala, untuk mengatasi penggumpalan darah dan perdarahan di otak.

Bunga mengatakan, kondisi kesehatan Arum memburuk pada Rabu (11/1/2012). Gadis penyuka tari tradisional ini demam hingga 44 derajat Celcius. Selain mengalami pendarahan dari hidung dan mulut, Arum juga mengalami luka di hidung, mata, dan otak depan.