Korban Tabrakan Xenia Berjuang Melawan Maut

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban luka yang dikabarkan meninggal dunia akibat tertabrak mobil Daihatsu Xenia di Jalan MI Ridwan Rais, Jakarta Pusat, masih hidup. Korban kini dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) RSPAD Gatot Soebroto, Jakpus.

Kecelakaan yang terjadi pada Minggu (22/1/2012) siang tadi menewaskan delapan orang dan empat korban luka-luka. Salah satu korban luka, Indra (11), sempat dikabarkan meninggal dunia karena tak berhenti muntah darah. Ia mengalami luka di kepalanya.

"Anak saya sekarang sedang tidur. Tadi dia memang terus muntah darah, tapi sekarang sudah enggak dan tidur," kata ibu Indra, Yanti, kepada Kompas.com di ruang UGD RSPAD Gatot Soebroto, Minggu (22/1/2012).

Indra sempat mengerang kesakitan tiada henti setelah muntah darah. Dokter pun segera mengambil tindakan dan memasang alat di tubuhnya untuk memantau terus perkembangan detak jantung dan tekanan darahnya.

Saat ini, Indra terus ditemani oleh ibu dan dua orang kakaknya. Siswa kelas I Sekolah Menengah Pertama ini menjadi korban tabrakan Xenia maut siang tadi. Ia dan beberapa temannya sedang berjalan di trotoar saat mobil Xenia hitam dengan nomor polisi B 2479 XI menghantamnya.

Dari empat korban luka yang berada di RSPAD Gatot Soebroto, seorang sempat dinyatakan kritis, yakni M Akbar (20). Keluarga korban belum dapat dimintai keterangan. Berdasarkan informasi dari perawat jaga di UGD, sejak datang Akbar belum sadarkan diri.