Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Tol JORR2 Diusulkan Rp 4.000

Kompas.com - 27/01/2012, 18:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Gani Ghazali, mengungkapkan bahwa pihaknya mengusulkan tarif tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR2) ruas Cinere-Jagorawi seksi 1 sebesar Rp 4.000. Hal tersebut dikatakan saat peresmian jalan tol ruas Cinere-Jagorawi di Kantor Operasi PT Translingkar Kita Jaya, Jl Gas Alam, Pedurenan, Harjamukti, Depok.

"Belum ditetapkan pak menteri karena ada penundaan pengoperasiannya. Tapi kami usulkan Rp 4 ribu," ujarnya kepada wartawan, Jumat (27/1/2012).

Rencananya, selama seminggu ke depan, pengemudi mobil yang melintas jalan tol tersebut akan digratiskan. Jalan tol sepanjang 14,7 km yang baru diresmikan hari ini, memiliki spesifikasi teknis sebagai berikut, kKecepatan rencana: 100 Km/jam, jumlah jalur: 2x3 jalur, lebar lajur lalu lintas: 3,60 m, lebar bahu luar: 3,00 m, lebar bahu dalam: 1,50 m, lebar median: 5,50 m, jumlah junction: 1 buah (Cimanggis), jumlah on/off ramp: 1 buah (Raya Bogor).

Jalan tol tersebut berada di wilayah kota Depok dan merupakan bagian dari jaringan jalan tol nasional khususnya Jakarta Outer Ring Road 2. Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak, berharap dengan selesainya jalan tol seksi 1 sepanjang 3,70 km tersebut, bisa mengurangi kemacetan yang terjadi di Jagorawi. "Selain itu kita harapkan terbangunnya tol tersebut memberi akses langsung ke daerah industri dan meningkatkan ekonomi," ujarnya.

Sementara itu Presiden Komisaris Kompas Gramedia, Jakob Oetama, sebagai salah satu investor lewat anak perusahaannya, PT Transindo Karya Investama, mengatakan bahwa dengan pembangunan ruas tol tersebut dapat berkontribusi bagi masyarakat dan negara.

"Kelompok usaha Kompas Gramedia bukan hanya mencari keuntungan semata, namun bagaimana memberikan kontribusi kepada masyarakat dan negara, khususnya pembukaan lapangan kerja," ujar Jakob.

Pembangunan jalan tol tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan pengembangan wilayah serta bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan jasa transportasi dan distribusi guna menunjang pertumbuhan ekonomi wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang dan Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com