Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teman JM Kaget Soal Laporan Rekayasa Pemerkosaan

Kompas.com - 28/01/2012, 20:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - RZ (25) terkejut atas temuan akhir kepolisian perihal peristiwa pemerkosaan JM, mahasiswi kebidanan di Akbid Jakarta Selatan. Selaku teman, RZ bersama AM (18) merupakan sosok yang mengantarkan JM membuat laporan pemerkosaan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Saya kaget, keterangan JM dianggap tidak benar," katanya

Namun demikian, RZ memilih tak berpendapat soal hubungan badan antara JM dan SU alias Iwing. Ia memilih menyerahkan ke pihak polisi.

Sebelumnya, Iwing bercerita kepada polisi bahwa pada malam kejadian, ia bersama JM bertemu pada pukul 20.00 WIB di sebuah halte bis di Ciputat. Setelah itu, sekitar pukul 21.30 WIB, Iwing bersama JM pergi berjalan-jalan ke sebuah danau di wilayah Ciputat.

"Kemudian, pelaku menghubungi temannya berinisial D untuk berkunjung ke kosannya," ungkap Kasubdi I Direskrimum Polda Metro Jaya AKBP Helmmy Santika kemarin, Jumat (27/1/2012).

Sekitar pukul 23.00 WIB, Iwing bersama JM pergi ke kosan D yang masih di daerah Ciputat. "Si SU (Iwing) meminta D untuk ke luar," ucapnya.

Setelah tidak ada D, keduanya pun memadu kasih hingga akhirnya berlanjut hubungan intim. Persetubuhan ini dilakukan sebanyak empat kali hingga pukul 03.00 WIB.

"Mereka melakukannya hingga empat kali," ucapnya.

Setelah itu, mereka pun tertidur. Paginya, JM sempat mandi di kosan milik D. Pukul 07.00 WIB, Iwing dan JM keluar kosan, dan sarapan pagi di sebuah warung nasi Padang tak jauh dari kosan tersebut.

"Si Iwing pun sempat mengantarkan pulang korban sampai ke angkutan umum yang akan mengantarkannya ke Kebayoran Baru," paparnya seraya mengatakan, setelah itu Iwing melanjutkan perjalanan menuju Pacitan.

Selama di Pacitan, Iwing mengaku tidak tahu perihal laporan pemerkosaan yang melibatkan dirinya terhadap JM. Sampai akhirnya ia ditangkap di Solo, Kamis (26/1/2012) sore.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com