Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi smsBlocker Hadir dengan Versi Khusus Indonesia

Kompas.com - 06/02/2012, 14:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya SMS spam yang masuk ke ponsel, mungkin membuat sebagian orang merasa tidak nyaman. Jika Anda salah satu dari orang tersebut, kini ada sebuah aplikasi yang dapat menghalau beragam SMS spam dari Indonesia.

Perusahaan pembuat aplikasi mobile Optino Mobitech asal Pune, India, membuat aplikasi yang diberi nama "smsBlocker khusus Indonesia." Ya, ada nama Indonesia di belakangnya.

Menurut CEO Optino Mobitech, Sagar Bedmutha, smsBlocker merupakan aplikasi pertama di dunia yang dapat memblokir SMS spam secara otomatis.

"SMS spam berkembang sangat cepat di Indonesia. Ini pasti sangat menggangu keseharian pengguna ponsel. Mengingat hal itu, kami telah meluncurkan aplikasi versi khusus untuk Indonesia. Ya, ini dibuat untuk Indonesia," kata Sagar dalam wawancara via e-mail dengan Kompas.com.

Algoritma Khusus

Sagar menambahkan, divisi penelitian dan pengembangan Optino Mobitech telah mempelajari SMS spam di Indonesia. Dan smsBlocker khusus Indonesia ini, dapat memahami beragam kasus SMS spam dalam bahasa Indonesia.

Aplikasi ini menggunakan sebuah algoritma khusus untuk memblokir SMS iklan. Sagar mengatakan, ada 7000 kasus spam yang digunakan dalam aplikasi ini, termasuk dalam Bahasa Indonesia.

"Melalui algoritma itu, app ini bisa memutuskan apakah sebuah SMS merupakan spam dan memblokirnya. Pengguna tak perlu secara manal membuat daftar blokir," ujar Sagar.

Menurut Sagar teknologi di balik smsBlocker telah mendapatkan penghargaan. Termasuk dari MIT Technology Review.

Android dan BlackBerry

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com