Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Benteng di Bunderan BKB Semarang Tak Jelas

Kompas.com - 06/02/2012, 15:13 WIB
Winarto Herusansono

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Nasib tembok besar yang menghiasi taman di bunderan Banjir Kanal Barat di Jalan Jenderal Sudirman (Siliwangi), Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (6/2/2012) kini makin mangkrak.

Menurut anggota Dewan Pertimbangan Pembangunan (DP2K) Kota Semarang, Djoko Setijowarno, pembangunan benteng di tengah taman itu salah. Namun pemkot tidak segera memperbaiki kesalahan itu, menyebabkan bangunan benteng mirip benteng "Takeshi" itu tidak jelas makna dan fungsinya.

"Saya pernah mengusulkan supaya bangunan benteng itu dibongkar saja, disamping mubasir karena tidak jelas fungsinya juga tidak sesuai etika penataan taman kota," ujar Djoko.

Sejumlah kalangan mengatakan, sedianya di latar depan tembok itu dihiasi diaroma lukisan timbul berbagai keberhasilan pembangunan di Kota Semarang. Juga ada lukisan wajah Wali Kota Semarang, Soemarmo HS dan Gubernur Bibit Waluyo.

"Namun entah kenapa konsep lukisan timbul dari campuran semen dan pasir tidak jadi terwujud. Tembok benteng itu dibiarkan kosong," kata pengamat perkotaan di Semarang, M Farhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com