BOGOR, KOMPAS.com - Kecelakaan maut yang terjadi di kawasan Puncak, Cisarua, Bogor diduga akibat rem bus Karunia Bhakti blong. Bus tersebut tidak hanya menabrak mobil dan motor, tapi juga ruko, vila dan warung bakso.
Menurut penuturan saksi mata, bus Karunia Bhakti jurusan Garut-Jakarta melaju kencang tak terkendali dari arah Puncak. Bus selanjutnya menghantam mobil Avanza warna hitam dan Grand Livina serta sebuah angkot. Tak berhenti di situ, bus Kurnia Bhakti menghantam bus Doa Ibu yang melaju dari arah berlawanan.
Bus pun terus melaju sehingga menghantam warung bakso yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Taman Safari. Bus masih terus meluncur masuk ke lokasi vila yang tempatnya berada di bawah sebelum terjerembab.
"Bus menghantam warung bakso dan selanjutnya bus menghantam vila yang berada di bawah. Posisi bus nungging, kepala di bawah, ekor di atas," ujar salah seorang warga yang mengaku bernama Jono di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan ini, jumlah korban tewas telah mencapai 13 orang. Diperkirakan tak kurang dari 20 orang tewas dalam kecelakaan ini. Namun, belum ada data pasti mengingat evakuasi masih dilakukan. Sebagian korban dievakuasi ke RS Paru Cisarua dan RS Ciawi.
"Korban masih kita evakuasi. Sementara data resmi belum ada. Proses evakuasi masih terus berjalan," ujar petugas TMC Ipda Heri Prayitno. (Tribunnews.com/Yogi Gustaman)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.