RS Paru Cisarua Sudah Menampung 13 Korban Tewas

BOGOR, KOMPAS.com - Korban tewas akibat kecelakaan lalu-lintas di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Bogor terus bertambah. Belum ada data pasti korban tewas karena proses evakuasi masih terus dilakukan. Diperkirakan 20 orang tewas setelah bus Karunia Bhakti jurusan Garut-Jakarta menabrak sejumlah mobil, sepeda motor, bus Doa Ibu, ruko, vila, dan warung bakso di dekat Hotel .

"Korban meninggal dunia sebanyak 13 orang di sini. Barusan masuk satu lagi. Ini tergeletak di luar," ujar seorang petugas Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo "Korban luka, kurang lebih 30 orang. Ini ada yang tergeletak di luar rumah sakit karena tidak muat di dalam," katanya.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Puncak Bogor, Jumat, malam sekitar pukul 18.15 WIB. Bus Karunia Bhakti jurusan Garut-Jakarta melaju kencang tak terkendali kemudian menabrak tiga mobil dan sebuah bus, Doa Ibu. Kecelakaan diduga terjadi akibat bus Kurnia Bhakti, meluncur dari Puncak ke arah Jakarta mengalami rem blong. Bus lalu menabrak mobil Avanza dan Grand Livina serta sebuah angkot. Dari arah berlawanan, muncul bus Doa Ibu dari arah berlawanan.

Bus Kurnia Bhakti setelah menghantam bus Doa Ibu langsung menghantam ruko dan sebuah vila di kawasan Cisarua. Korban saat ini sedang dievakuasi ke RS Paru Cisarua dan RS Ciawi Puncak.