Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agenda Pilkada DKI Tak Terganggu

Kompas.com - 13/02/2012, 10:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca meninggalnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat, Hasan Hamzah Alaydrus (48), pada Jumat (10/2/2012) pukul 24.00, KPU Provinsi DKI belum memikirkan untuk mencari pengganti tetap almarhum. Namun, pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Juli 2012 ini dipastikan tidak akan terganggu dengan tidak adanya Ketua KPU Jakarta Pusat tersebut.

Kepala Divisi Sosialisasi KPU Provinsi DKI, Sumarno, mengatakan, hingga saat ini KPU Provinsi DKI belum memikirkan mencari pengganti almarhum Hasan Hamzah Alaydrus atau lebih akrab disapa Habib. Terlebih masa jabatan almarhum juga akan berakhir pada pertengahan 2013 mendatang.

Namun, yang pasti program kerja KPU Jakarta Pusat tidak terganggu dengan meninggalnya Habib. Terlebih, selama Hasan Hamzah Alaydrus sakit seluruh kegiatan ketua diambil alih oleh Arif Bawono, yang menjabat pelaksana tugas.

Sumarno mengatakan, pihaknya belum memikirkan untuk mencari penggantinya. Jika ingin melakukan pergantian pimpinan, tentunya KPU Provinsi DKI harus menggelar rapat pleno terlebih dulu. Namun dia juga belum tahu, apakah akan digelar pleno atau tidak.

"Karena selama ini juga jabatan ketua dipegang oleh Plt sejak Habib sakit. Jadi sebenarnya kinerja KPU Jakarta Pusat tidak mengalami gangguan, saat akan pelaksanaan Pemilukada DKI," ujar Sumarno, Sabtu (11/2/2012).

Menurut dia, jika harus ada pergantian tentunya yang berhak maju sebagai ketua adalah orang yang berada di nomor urutan berikutnya. Sebab saat pemilihan ketua, dipilih orang yang berada di urutan 10 besar. Dari jumlah tersebut, diambil lima besar untuk menjalankan tugas-tugas KPU Jakarta Pusat. Jika mengacu pada hal tersebut, maka yang layak untuk maju menggantikan posisi Habib adalah Arif Bawono.

Hasan Hamzah Alaydrus, menjabat ketua KPU Jakarta Pusat selama dua periode. Yakni periode pertama tahun 2003-2008 dan periode kedua tahun 2008-2013. Namun belum habis masa jabatannya, yang bersangkutan telah meninggal dunia akibat penyakit tumor yang dideritanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com