Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Langsung PHK Karyawan yang Konsumsi Sabu

Kompas.com - 17/02/2012, 19:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina akan mengambil sikap tegas terhadap karyawan yang ketahuan mengonsumsi narkoba. Hal tersebut dikatakan Mochamad Harun, Vice President Corporate Communication Pertamina, Jumat (17/2/2012) menanggapi berita tertangkapnya salah satu orang karyawati Pertamina yang diduga terlibat dalam pesta sabu di Tebet, Jakarta Selatan.

"Kami sampaikan bahwa Pertamina menerapkan sanksi yang sangat tegas terhadap penggunaan narkoba. Kalau memang mereka benar karyawati Pertamina dan terbukti menggunakan narkoba, maka kami akan berikan sanksi PKH (Pemutusan Hubungan Kerja) secara langsung tanpa adanya peringatan," kata Harun lewat pesan singkat.

Seperti diberitakan, sekitar pukul 12.00 WIB tadi siang, petugas Polsek Tebet, Jakarta Selatan menggerebek sebuah indekos di Jl Asem Baris Raya, RT 006/ RW 005, Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Di TKP petugas Polsek Tebet berhasil mengamankan 5 orang yang diduga sedang berpesta narkoba. Petugas mengamankan narkoba jenis sabu seberat 0,18 gram beserta alat hisapnya.

Dari 5 orang yang diamankan itu, dua di antaranya adalah perempuan. Mereka adalah MA alias Daeng (37), mandor bangunan, warga Jl Tebet Dalam Tebet Barat, Jakarta Selatan, AS (42) kontraktor, warga Perumahan Bukit Klaster Pasundan Pamulang, Tangerang, MIL (30), warga Jl. Tebet Timur Dalam VIII T, Jakarta Selatan, DEG (28), ibu rumah tangga, warga Jl Dr Saharjo Gg Lontar Menteng Atas Setia Budi, Jakarta Selatan dan DSW (26), karyawati Pertamina, warga Jl Pancoran Barat VI B, Pancoran, Jakarta Selatan.

Menurut keterangan pelaku, mereka membeli sabu dengan cara patungan, yang masing-masing Rp 100.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik Buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik Buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Prabowo 'Tak Mau Diganggu' Dicap Kontroversi, Jubir: Publik Paham Komitmen Beliau ke Demokrasi

Prabowo "Tak Mau Diganggu" Dicap Kontroversi, Jubir: Publik Paham Komitmen Beliau ke Demokrasi

Nasional
JPPI: Meletakkan Pendidikan Tinggi sebagai Kebutuhan Tersier Itu Salah Besar

JPPI: Meletakkan Pendidikan Tinggi sebagai Kebutuhan Tersier Itu Salah Besar

Nasional
Casis yang Diserang Begal di Jakbar Masuk Bintara Polri lewat Jalur Khusus

Casis yang Diserang Begal di Jakbar Masuk Bintara Polri lewat Jalur Khusus

Nasional
Polri Buru Dalang 'Illegal Fishing' Penyelundupan Benih Lobster di Bogor

Polri Buru Dalang "Illegal Fishing" Penyelundupan Benih Lobster di Bogor

Nasional
Sajeriah, Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci Setelah Menanti 14 Tahun

Sajeriah, Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci Setelah Menanti 14 Tahun

Nasional
BPK Periksa SYL soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 M

BPK Periksa SYL soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 M

Nasional
UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

Nasional
Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com