JAKARTA, Kompas.com — Polisi beralasan penembakan John Kei pada saat penyergapan di Hotel C’One Pulomas, Jakarta Timur, bertujuan supaya terduga kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia tersebut tidak lepas lagi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menjelaskan, saat penyergapan, John Kei berusaha untuk melarikan diri sampai akhirnya polisi memberikan hadiah timah panas di kaki kanannya.
”Saat itu ada perlawanan dan berusaha untuk melarikan diri sehingga kami tembak supaya yang menjadi sasaran itu tidak lepas lagi,” kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (18/2/2012).
Bukan hanya itu, untuk menangkap John Kei polisi menggunakan pasukan yang banyak guna meredam anak buah John yang berada di lingkungan Hotel C’One.
”Saat melakukan penangkapan, kami melihat kondisi calon yang akan ditangkap terlebih dahulu. Kami sengaja menurunkan sejumlah personel untuk mengantisipasi kalau ada perlawanan sehingga kami sesuaikan karena di tempat penangkapan ada cukup banyak rekan JK (John Kei),” ungkapnya.
John Kei terpaksa dilumpuhkan karena saat disergap dia hendak melarikan diri. John ditangkap terkait kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono, di Swiss Belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada 26 Januari 2012. (Adi Suhendi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.