Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Anak Buah John Kei Diburu Polisi

Kompas.com - 20/02/2012, 17:00 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Daerah Metro Jaya masih mengejar 10 orang kelompok John Kei yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia (SSI), Tan Harry Tantono alias Ayung (45). Sepuluh orang itu tertangkap kamera bersama-sama memasuki kamar 2701 Swiss-Belhotel, Sawah Besar, tempat pembunuhan terjadi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Subdit Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Helmy Santika, Senin (20/2/2012) di Mapolda Metro Jaya. "Sepuluh orang lainnya tetap kami cari karena mereka ada di lokasi kejadian," ucap Helmy.

Selain korban, di dalam kamera CCTV sebenarnya ada 16 pria yang masuk lift dan menuju kamar 2701 pada malam pembunuhan Ayung. Sebanyak enam orang di antaranya sudah ditahan, yakni Tuce Kei, Ancola Kei, Candra Kei, Dani Res, dan Kupra. Sisanya dicari aparat kepolisian untuk melengkapi kronologi peristiwa pembunuhan Ayung yang sudah direncanakan sebelumnya.

Polisi, diakui Helmy, masih menemukan kesulitan merangkai kasus pembunuhan terencana ini. "Kami belum dapatkan rangkaian utuhnya karena John Kei masih belum bisa dimintai keterangan," papar Helmy.

Selain itu, polisi juga masih belum mengetahui proses awal mula penagihan utang ke Ayung. "Justru itu kami belum tahu bagaimana awalnya karena Candra yang ikut menagih utang itu bilang dia diajak sama seorang lagi yang masih kami buru," imbuh Helmy.

Diberitakan sebelumnya, John Kei dibekuk aparat Polda Metro Jaya pada Jumat (17/2/2012) malam di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur. John ditangkap bersama artis tahun 1980-an bernama Alba Fuad yang sedang mengonsumsi sabu.

Saat ditangkap, polisi menembak kaki kanan John dengan timah panas karena berusaha melarikan diri. John ditangkap lantaran diduga terlibat dalam kasus pembunuhan pengusaha peleburan baja, PT Sanex Steel Indonesia (SSI), Tan Harry Tantono alias Ayung, di Swiss-Belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat, tanggal 26 Januari 2012.

Ayung ditemukan tewas bersimbah darah di kamar 2701 dengan luka tusuk di bagian leher, perut, dan pinggang. Tak lama setelah kejadian, tiga tersangka, yakni Tuce Kei, Ancola Kei, dan Candra Kei menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya. Kemudian, polisi membekuk lagi dua orang lainnya, yakni Dani Res dan Kupra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com