Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Ambon, Jenazah Korban Diarak

Kompas.com - 24/02/2012, 10:48 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Dua jenazah korban bentrokan antarkelompok di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat,  tiba di Ambon, Maluku, Jumat (24/2/2012) pagi.

Jenazah Ricky Tutu Boy (37) dan Stanley AY Wenno (39) tiba di Bandara Internasional Pattimura Ambon dengan pesawat Lion Air sekitar pukul 07.20 WIT. Keluarga korban dan rekan-rekannya di Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, menjemput jenazah dengan duka yang mendalam. Isak tangis sanak keluarga menyambut kedatangan jenazah keduanya karena mereka tiba kembali di Ambon dalam kondisi meninggal.

Setelah itu, dua jenazah diarak belasan mobil dan ratusan sepeda motor menuju Kelurahan Kudamati yang jaraknya sekitar 38 km dari bandara. Keluarga korban belum bersedia mengomentari kematian Ricky dan Stanley karena masih larut dalam duka. "Kami hanya minta aparat keamanan untuk mengusut tuntas oknum pelaku, selanjutnya menangkap dan memproses hukum dengan hukuman berat," ujar salah satu kerabat korban di rumah duka.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Ajun Komisaris Besar Johanis Huwae mengimbau sanak keluarga korban tidak tersulut emosi oleh kematian Ricky maupun Stanley. "Peristiwa di Jakarta dan serahkan penanganannya kepada aparat keamanan di sana yang telah mengambil langkah-langkah penanganan," ujarnya.

Ricky dan Stanley dijadwalkan dimakamkan pada Sabtu(25/2/2012) pukul 15.00 WIT. Keduanya merupakan korban bentrok dua kelompok di RSPAD Gatot Subroto pada Kamis (23/2/2012) dini hari. Saat itu Ricky dan Stanley sedang melayat temannya di rumah duka RSPAD.

Bentrok tersebut juga mengakibatkan empat orang lainnya mengalami luka berat. Mereka adalah Oktovianus (35), Yopi (35), Erol (38), dan Jefry(38). Suasana di Kota Ambon tidak terpengaruh dengan tibanya dua jenazah tersebut hingga aktivitas masyarakat berlangsung sebagaimana biasanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com