Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Calo KTP Gentayangan Kacaukan Pilkada

Kompas.com - 28/02/2012, 00:32 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam verifikasi berkas dukungan bakal calon Gubernur DKI Jakarta melalui jalur perseorangan, banyak ditemukan kecurangan seperti KTP ganda, KTP kedaluwarsa, bahkan pencatutan nama warga. Hal ini diduga karena adanya makelar KTP dalam proses pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2012.

"Banyak laporan warga yang kami terima. Keberadaan broker KTP ini tak dapat disangkal lagi," kata Ketua Pergerakan Pemuda Indonesia (KPPI) Ahmad Nur Hidayat, Senin (27/2/2012) di Jakarta.

Ahmad mengatakan, KPPI sempat melakukan investigasi di beberapa tempat, antara lain di Kalibaru, Jelambar, Jatinegara, dan Cideng. Berdasarkan investigasi tersebut, didapati ada peran broker KTP dalam pengumpulan dukungan para calon independen ini.

"Warga RT 05 Kalibaru mengaku menyerahkan fotokopi KTP dan memberikan uang Rp 2.000 karena dijanjikan akan ditukar dengan setengah liter minyak goreng," jelas Ahmad. Namun, iming-iming minyak goreng itu tak pernah terealisasi meskipun warga sudah menyerahkan fotokopi KTP dan sejumlah uang. Ahmad mengatakan, warga menyesalkan sikap calon independen yang tak menepati janjinya itu.

Ahmad yakin bahwa para broker KTP ini tidak bekerja sendirian. Ada koordinator yang disebar di tiap kecamatan dan kelurahan. Berbagai cara dilakukan, contohnya bekerja sama dengan ketua RT, sales kartu kredit yang menjual fotokopi KTP nasabah, bahkan perusahaan pemberi kredit atau leasing kendaraan bermoto yang menyimpan data pelanggan.

"Broker ini juga memanfaatkan jasa petugas pelayanan fotokopi yang sering melayani fotokopi KTP warga. Keuntungan broker ini bisa sampai Rp 20 juta per kelurahan," kata Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com