Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Sebelumnya, Perampok Juga Gasak Toko Emas di Bekasi

Kompas.com - 02/03/2012, 16:18 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku perampokan empat toko emas di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu ternyata juga terlibat aksi perampokan serupa di toko emas Pasar Rawalumbu, Kota Bekasi. Perampokan itu bahkan dilakukan sehari sebelum perampokan di Ciputat dilakukan.

Hal ini disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto, Jumat (2/3/2012), di Mapolda Metro Jaya. "Dalam pemeriksaan para pelaku yang tertangkap, mereka mengaku sebelum merampok di Ciputat juga merampok di Rawalumbu," ujarnya.

Perampokan di Rawalumbu terjadi pada Kamis (23/2/2012) pukul 06.30 WIB. Saat itu, toko perhiasan Sinar Jaya di Jalan Dasa Dharma, Kota Bekasi, Jawa Barat, disatroni rampok bersenjata api. Mereka kabur dengan membawa tas berisi emas yang dirampas dari toko itu. Mereka melarikan diri dengan tiga unit sepeda motor. Nilai kerugian dalam peristiwa ini mencapai ratusan juta rupiah.

Modus serupa juga terjadi sehari kemudian di Pasar Ciputat tepatnya pada Jumat (24/2/2012). Tidak tanggung-tanggung mereka menggasak empat toko emas di pasar itu. Para pelaku memanfaatkan waktu shalat Jumat yang sepi penjaga toko. Mereka kemudian mendatangi toko dan menodongkan senjata api kepada para karyawan toko emas.

Tembakan juga dilepas ke udara oleh para rampok ini untuk menakuti orang di sekitar. Setelah itu, para pelaku memecahkan kaca dengan martil lalu mengambil perhiasan kemudian melarikan diri dengan sepeda motor dan mikrolet.

Dalam kasus di Ciputat, polisi sudah mengamankan lima orang tersangka yakni Muhammad Ibrahim (26), Edi Sumarno (27), Suratno (37), Toni, dan Anwar Saifudin. "Total tersangka ada 12 orang, sisanya masih kami lakukan pengejaran," tandas Toni Harmanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com