Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP-Golkar Dukung Alex Noerdin Jadi DKI-1

Kompas.com - 04/03/2012, 11:54 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Persatuan Pembangunan mendukung Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin untuk turut serta dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah DKI Jakarta 2012.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DKI PPP Lulung Lunggana mengatakan, pencalonan Alex sebagai calon gubernur di Jakarta merupakan hasil koalisi dengan Partai Golkar. Golkar sebelumnya memasukkan nama Alex sebagai salah satu cagub dari partai mereka.

"Yang jelas koalisi ini, koalisi PPP dan Golkar. Calonnya Alex Noerdin. Kayaknya ada partai-partai lain yang nanti akan menyusul dan nanti akan diputuskan siapa yang kita usung menjadi calon gubernur dan wagub," ujar Lulung di sela-sela acara Musyawarah Kerja Wilayah DPW PPP DKI Jakarta di Hotel Millenium, Jakarta, Minggu (4/3/2012).

Menurut Lulung, Alex didukung karena ia termasuk sosok gubernur teladan yang juga pernah berprestasi dalam bidang kesehatan dan pendidikan di Palembang. Sementara itu, untuk calon wakil gubernur DKI yang akan diusung oleh PPP, nama Lulung kemungkinan akan dipilih oleh partai tersebut.

Pada Muskerwil I PPP beberapa waktu lalu, PPP mencalonkan Djan Faridz dan Lulung sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Namun, karena Djan Faridz masih memegang posisi sebagai Menteri Perumahan Rakyat, PPP memutuskan untuk mempertimbangkan cagub dari koalisi Golkar, yaitu Alex.

"Jadi muskerwil, pertama keputusannya itu (Djan Faridz dan Lulung). Seluruhnya nanti kebijakan pimpinan pusat, apakah nanti tetap di keputusan itu atau apakah ada kader yang lebih baik dari saya," kata Lulung.

Mengenai dugaan keterlibatan Alex dalam korupsi kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games, Lulung mengatakan, bahwa partainya tidak terpengaruh dengan isu tersebut. "Itu tidak. Dia kan jadi saksi. Insya Allah tidak ada korupsi, ya. Moga-moga juga nanti verifikasi lulus. Percuma di sini kita mengusulkan, tapi tidak lulus verifikasi dan semoga bisa diterima sama masyarakat di Jakarta," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com