Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Toko Emas Ciputat Juga Satroni Pegadaian Banyumas

Kompas.com - 05/03/2012, 17:02 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komplotan perampok toko emas di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, sudah melancarkan aksinya selama tiga hari berturut-turut merampok di tiga tempat berbeda. Berdasarkan data sementara kepolisian, selain di Ciputat, komplotan ini juga beraksi di kantor Pegadaian Purwokerto, Kabupaten Banyumas, dan toko emas di Rawalumbu, Bekasi.

Hal ini disampaikan Kepala Subdit Reserse Mobil (Resmob) Polda Metro Jay Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, Senin (5/3/2012), di Jakarta. "Sudah ada tiga TKP (tempat kejadian perkara) terkait komplotan ini. Mereka melakukannya dalam rentang waktu yang cukup dekat," kata Herry.

Pada tanggal 22 Februari 2012, komplotan itu merampok kantor Pegadaian di Jalan Soedirman, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Aksi perampokan tersebut terjadi pada pukul 01.33. Pelaku berhasil membawa kabur tujuh unit ponsel berbagai merek dan uang tunai Rp 700.000. Saat itu, pelaku juga sempat menodongkan senjata api kepada petugas yang berjaga.

Aksi mereka kemudian berlanjut pada tanggal 23 Februari 2012 di sebuah toko emas di Rawalumbu, Bekasi, pada pukul 06.30 WIB. Saat itu, toko perhiasan Sinar Jaya di Jalan Dasa Dharma, Kota Bekasi, Jawa Barat, disatroni perampok bersenjata api. Mereka kabur dengan membawa tas berisi emas yang dirampas dari toko itu. Mereka melarikan diri dengan tiga unit sepeda motor. Nilai kerugian dalam peristiwa ini mencapai ratusan juta rupiah.

Modus serupa juga terjadi sehari kemudian di Pasar Ciputat, tepatnya pada Jumat (24/2/2012). Tidak tanggung-tanggung, mereka menggasak empat toko emas di pasar itu. Para pelaku memanfaatkan waktu shalat Jumat yang sepi penjaga toko. Mereka kemudian mendatangi toko dan menodongkan senjata api kepada para karyawan toko emas.

Tembakan juga dilepas ke udara oleh para perampok ini untuk menakuti orang di sekitar. Setelah itu, para pelaku memecahkan kaca dengan martil lalu mengambil perhiasan, kemudian melarikan diri dengan sepeda motor dan mikrolet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com