Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hercules Diisolasi di RSPI Puri Indah

Kompas.com - 05/03/2012, 17:39 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hercules, mantan pemimpin kelompok Timor di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat, diduga terlibat dalam kasus penyerangan rumah duka RSPAD Gatot Soebroto beberapa waktu lalu. Kepada para wartawan, pria itu berjanji akan melakukan klarifikasi kepada media massa.

Saat dihubungi Senin (5/3/2012) siang, Hercules mengaku sedang terbaring sakit di kamar 605 RSPI Puri Indah, Jakarta Barat. "Saya sudah tahu kabar soal nama saya dibawa-bawa di kasus RSPAD itu. Saya mau klarifikasi, kalau mau ke sini saja lebih detail saya ceritakan, saya sedang di rumah sakit," ungkap Hercules.

Dia mengatakan, kendati menjalani perawatan, dirinya tetap berkeinginan menyampaikan klarifikasinya kepada media massa karena sudah merasa kondisinya membaik. Namun, klarifikasi Hercules urung terlaksana lantaran pihak rumah sakit tidak mengizinkan.

Staf customer relation RSPI Puri Indah, drg Siti Sarah, mengatakan, pihaknya tidak bisa memfasilitasi keinginan Hercules yang ingin mengadakan jumpa pers di rumah sakit. "Kami memang mendapat pemberitahuan dari beliau kalau beliau ingin ketemu media untuk klarifikasi. Tapi keputusan direksi kami menyatakan itu tidak diizinkan, jadi mohon maklum," ungkap Siti.

Siti tidak menjelaskan rinci mengapa pihak rumah sakit enggan memfasilitasi kemauan Hercules bertemu dengan media. "Pokoknya selama masuk wilayah rumah sakit tidak bisa. Beliau masih tanggung jawab pasien kami," ucap Siti.

Pihak keluarga yang bisa mewakili Hercules berbicara kepada media massa juga tidak bisa diwawancarai. Siti hanya menjelaskan bahwa Hercules dirawat di kamar VVIP lantai 6 RSPI Puri Indah sejak Sabtu (3/3/2012) lalu. "Kami hanya bisa katakan dia (Hercules) sudah dirawat di sini sejak Sabtu. Tetapi, sakitnya apa saya tidak tahu," ucap Siti.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pengawalan ketat dilakukan petugas keamanan internal di lantai 6, tempat Hercules dirawat. Setidaknya ada tiga petugas sekuriti yang berjaga di depan pintu akses masuk ke ruangan perawatan.

Sejumlah staf dari manajemen RSPI Puri Indah pun sudah berjaga-jaga di depan pintu akses itu untuk menanyakan setiap tamu yang datang untuk menjenguk. Media massa, kata Siti, terlarang memasuki ruang pasien meski hal itu sudah mendapatkan persetujuan dari pihak yang bersangkutan.

Diberitakan sebelumnya, nama Hercules disebut-sebut terkait dengan kasus penyerangan RSPAD Gatot Soebroto. Polisi menduga Hercules membantu Renny Tupessy dan Onchu, tersangka kasus itu, melarikan diri. Hercules diduga menyediakan rumah tempat persembunyian pasangan suami istri itu.

Renny dan Onchu ditangkap tim khusus Polres Metro Jakarta Pusat pada Minggu (4/3/2012) pagi di rumah milik Hercules di wilayah Indramayu, Jawa Barat. Terkait hal ini, Hercules melalui sambungan telepon mengatakan tidak tahu-menahu Renny ada di rumahnya. Ia hanya mengetahui seorang kerabatnya, Bobby, ingin menempati rumah itu untuk menenangkan pikiran. Ia pun tidak tahu mengapa Bobby sangat takut sehingga perlu ke Indramayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com