JAKARTA, KOMPAS.com — Tangis Ibnu, remaja 17 tahun, pecah saat mendapati rumahnya yang terletak tak jauh dari lokasi kebakaran di kawasan Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (7/3/2012), ikut habis terbakar. Ia menangis terisak. Teman-teman sekolahnya tampak menenangkan Ibnu. Rumahnya memang terletak cukup dekat dengan lokasi kebakaran.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ini memang dengan cepat turut menghanguskan setidaknya tujuh rumah toko di kawasan Pasar Palmerah. Menurut Choirullah, teman Ibnu, informasi kebakaran diperoleh dari adik Ibnu.
"Ibnu tahu rumahnya terbakar ketika ditelepon adiknya. Ia sedang menjemput pacarnya di sekolah," kata Choirulloh, saat ditemui di lokasi kebakaran.
Ibnu pun bergegas pulang dan mendapati rumahnya sudah ludes terbakar. Mengetahui hal ini, tak pelak, ia menangis tersedu-sedu sembari dipapah temannya menuju trotoar di seberang lokasi kejadian. Untungnya, seluruh keluarga Ibnu yang berada di rumah tersebut berhasil keluar rumah.
Hingga berita ini diturunkan, situasi arus lalu lintas menuju Slipi dan dari arah Kebayoran Lama masih ditutup. Sejumlah mobil pemadam kebakaran masih dikerahkan untuk menjinakkan api. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.