Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Tersangka Kasus Perampokan Toko Emas Jadi Pemasok Senjata

Kompas.com - 07/03/2012, 16:28 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim khusus Reserse Mobil (Resmob) Polda Metro Jaya hingga kini masih belum menemukan senjata api yang digunakan para pelaku perampokan toko emas di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu. Senjata api itu diduga dipasok oleh seorang tersangka yang masih diburu kepolisian.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Rabu (7/3/2012), di Mapolda Metro Jaya. "Soal senjata api masih belum didapat. Diduga ada satu tersangka yang membidani soal persenjataan. Senjata ini disiapkan oleh pelaku yang masih dikejar oleh petugas," ujarnya.

Pelaku itu, lanjut Rikwanto, juga diduga mengumpulkan seluruh senjata api yang digunakan para pelaku usai merampok. Dari keterangan sejumlah saksi, pelaku yang berperan sebagai pemasok senjata itu menyediakan berbagai jenis senjata api baik rakitan maupun pabrikan.

"Dari keterangan saksi, pelaku menyediakan senjata ada yang Revolver ada yang FN. Nanti akan kami lihat lagi jenis masing-masing kalau sudah ditangkap semua," ujarnya.

Rikwanto mengaku belum bisa memastikan jumlah pelaku yang berperan sebagai pemasok itu. "Belum tahu ada berapa pelaku yang siapkan senjata. Tapi yang jelas pembagian peran di antara mereka itu ada," tandasnya.

Hingga kini, sudah ada tujuh tersangka yang diamankan kepolisian terkait kasus perampokan toko emas di Pasar Ciputat. Mereka adalah Erwanto dan Toni yang berperan menyediakan tempat persembunyian, Anwar Syarifudin yang berperan sebagai penggambar sketsa lokasi perampokan, Toing yang berperan sebagai perantara penadah, serta Andong (27), Wongso (26), dan Suratno (37) yang berperan sebagai eksekutor di lapangan.

Mereka adalah bagian komplotan bercadar yang merampok empat toko emas di Pasat Ciputat, Kelurahan Ciputat, Kota Tangerang Selatan pada Jumat (24/2/2012) siang. Para pelaku yang datang saat waktu sholat jumat ini mendatangi toko dan menodongkan senjata api kepada para penjaga toko emas lalu kemudian menembakan senjata api ke dalam toko. Setelah itu, para pelaku memecahkan kaca dengan martil lalu mengambil perhiasan kemudian melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com