Pemerintah Tak Perlu Naikkan Harga BBM

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tidak bisa hanya mengeluh dan menyatakan telah "menyerah" dalam upaya meningkatkan produksi minyak bumi. Artinya, jika ada keseriusan dan niat baik, maka tidak perlu naikkan BBM.

"Seharusnya Pemerintah menyemangati bagaimana kita mengejar kekalahan dari Malayasia, Vietnam dan India dalam meningkatkan cadangan proven minyak bumi,dan tidak hanya terus-terusan mengeluh," ujar anggota Fraksi PKS Mardani Ali Sera di Jakarta, Kamis (8/3), menanggapi pernyataan Kepala Divisi Humas BP-Migas Gde Pradnyana terkait rencana pemerintah menaikan harga BBM.

Menurut Mardani, Malaysia saja mampu meningkatkan cadangan provennya dari 2,0 miliar barel di tahun 1980, menjadi 5,0 Miliar barel tahu 2010.

Menurut Mardani seharusnya Indonesia mampu melakukan pengelolaan energi yang lebih baik, mengingat negeri ini telah memiliki pengalaman lebih dini dibandingkan Malaysia, Vietnam dan India dalam mengelola sumberdaya minyak bumi.

Mardani meyakini, Indonesia sebetulnya mampu meningkatkan jumlah cadangan minyak bumi dari 3,7 miliar menjadi 10 miliar barel.   

"Teknologi eksplorasi melalui seismic dua dimensi dan tiga dimensi serta teknologi enhance oil recovery (eor) atau teknologi lainnya pastilah sudah dikuasai oleh anak bangsa ini untuk digunakan mengeksplorasi 128 cekungan yang kita miliki dan demikian juga teknologi-teknologi untuk mengeksploitasinya," ujarnya.