Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Perempuan di Atas Tumpukan Sampah

Kompas.com - 09/03/2012, 14:19 WIB
M Hangga

Penulis

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Mayat seorang perempuan ditemukan tak bernyawa dengan kondisi penuh luka di bagian wajah dan leher, Jumat (9/3/2012), di Dusun Grumpul Pring, Plesungan, Karanganyar. Petugas Kepolisian Resort Karanganyar segera memasang garis polisi di sekitar mayat tersebut selama proses pemeriksaan.

Keberadaan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh seorang pemulung bernama Widodo. Menurut Widodo, ia awalnya tak mengira kalau yang dilihatnya tubuh manusia karena sebagian tertutup sampah.

"Saya kira mainan, dan setelah saya bongkar, ternyata tubuh manusia" kata Widodo. Panik. Widodo pun memanggil rekan rekannya dan segera melaporkan ke polisi. Penemuan mayat di atas tumpukan sampah tersebut sontak menggegerkan warga sekitar sehingga mereka segera berbondong-bondong untuk melihat.

Petugas identifikasi dari Polres Karanganyar pun segera memeriksa lokasi serta tubuh korban. Wajah korban lebam dan darah sudah menghitam terutama di bagian wajah dan leher serta di bagian pipi sebelah kiri juga menghitam.

Polisi tidak ditemukan secuil identitas di tubuh korban. Polisi hanya mengantongi ciri ciri korban yaitu perempuan tambun ditaksir berumur sekitar 20 tahunan dengan rambut pendek ikal sebahu dan berbaju merah serta bercelana warna hitam. Dugaan sementara dari kepolisian, perempuan tersebut menjadi korban pembunuhan.

Petugas kepolisian segera membawa korban ke Forensik Rumah Sakit Muwardi dengan mobil polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, SIK,Msi, meminta bantuan masyarakat untuk menginformasikan kepada petugas apabila mengetahui ciri-ciri perempuan tersebut.

"Kita tunggu hasil otopsi dan kita akan bisa melanjutkan penyelidikan" kata Kapolres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com