Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Gerindra, Foke Harus Bisa Atasi Kemiskinan

Kompas.com - 09/03/2012, 16:54 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerakan Indonesia Raya memberikan syarat khusus kepada Fauzi Bowo untuk pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017. Pemilihan gubernur petahana itu didasari oleh alasan bahwa Fauzi Bowo lebih paham soal kondisi Ibu Kota.

Partai Gerindra sebelumnya sempat memberikan dukungan kepada Nono Sampono, tokoh yang pernah dijagokan pula oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Namun, karena Nono lebih memilih bergabung bersama koalisi Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Damai Sejahtera, Gerindra terpaksa mengalihkan perhatiannya ke calon lain. Calon lain itu adalah Foke, sapaan untuk Fauzi Bowo, yang telah memimpin Jakarta selama hampir lima tahun.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengatakan, Foke dianggap memiliki wawasan dan pengalaman lebih baik dibanding calon lain seperti Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. "Dari tiga nama itu, jelas Foke-lah. Tidak mungkin kan kita serahkan Jakarta pada orang yang tidak mengenal Jakarta dengan baik," ujarnya.

Mengapa Gerindra tidak memilih Triwisaksana yang juga asli Jakarta seperti Foke? Taufik menjawab bahwa visi dan misi yang diemban oleh Gerindra tidak sejalan dengan partai yang menaungi Triwisaksana, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dengan demikian, Gerindra tidak mungkin bergabung dengan PKS.

Meski mendukung Foke, Gerindra punya persyaratan khusus agar pria keturunan Betawi-Malang itu bisa menjadi bakal cagub dari Gerindra. "Kamu hanya minta agar Foke mampu berantas kemiskinan dan mengembangkan ekonomi kerakyatan. Sudah itu saja, tidak ada yang lain lagi," kata Taufik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com