Gerindra Kecewa dengan Keputusan Nono Sampono

JAKARTA, KOMPAS.com - Terkait keputusan Nono Sampono yang memilih untuk menjadi bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta di bawah bendera Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Damai Sejahtera (PDS), Gerindra yang sempat menjagokannya sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta menyayangkan keputusan tersebut.

"Kami kecewa dengan keputusan dia (Nono). Tapi menghargai hak politiknya," kata Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik, saat jumpa pers di Kantor DPD Partai Gerindra, Jakarta, Jumat (9/3/2012).

Ia mengungkapkan bahwa Nono sudah berpamitan dengannya melalui telepon. Dalam sambungan telepon tersebut, Nono menjelaskan bahwa ia telah dipinang oleh Golkar dan memutuskan untuk berlabuh pada partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Dia (Nono) telepon saya kalau sudah dipinang Alex. Ya sudah mau apalagi," ujar Taufik.

Menurutnya, saat itu Gerindra juga diberikan penawaran untuk ikut serta dalam koalisi yang dilakukan Golkar, PPP dan PDS. Namun ia mengaku menolak tawaran tersebut dan akhirnya memutuskan berpihak pada incumbent Fauzi Bowo.

Selain itu, Gerindra mendukung Nono waktu itu sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta bukan wakil gubernur. Jadi saat diajak bergabung dengan koalisi yang mengusung Nono hanya sebagai bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Gerindra menolaknya.

"Ia figur yang cukup cerdas. Makanya kami mendukung dia sebagai gubernur. Tapi kenyataannya seperti ini," tuturnya.