Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Sudah Lebur 1 Kilogram Emas

Kompas.com - 09/03/2012, 20:27 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Khusus Subdirektorat Reserse Mobil (Resmob) Polda Metro Jaya hingga kini sudah menangkap sebelas orang tersangka kasus perampokan empat toko emas di Pasar Ciputat beberapa waktu lalu. Dari keterangan para tersangka, ada 1 kilogram emas yang sudah dilebur kemudian dijual kepada para penadah.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Jumat (9/3/2012), di Mapolda Metro Jaya. "Jadi ada 600 gram dan 400 gram emas di sini yang sudah dilebur," kata Rikwanto.

Namun, Rikwanto mengatakan pihak kepolisian masih belum bisa memastikan jumlah emas yang dirampas pelaku. Pasalnya, polisi biasanya hanya tinggal menemukan uang tunai hasil penjualan emas itu.

"Uang itu harus dikonversikan lagi ke gram emas. Jadi sulit untuk ditetapkan jumlah emas pastinya yang diambil," kata Rikwanto.

Misalnya, emas 600 gram yang dilebur oleh AU yang kini masih buron kepolisian ini didapatnya dari para eksekutor perampokan. Oleh AU, emas yang dilebur itu diserahkan ke tersangka Lukman untuk dijual kepada tersangka Halim.

Sedangkan, emas seberat 400 gram yang sudah dilebur oleh tersangka AL yang masih buron diberikan kepada tersangka Lukman dan James. "Sisanya masih dibawa para pelaku yang buron," ujar Rikwanto.

Sebanyak 11 orang tersangka dalam kasus ini sudah diamankan aparat kepolisian. Mereka adalah Andong, Wongso, Suratno, Toni, Anwar Syarifudin, Erwanto, Sanim alias Toing, Lukman, James, Halim, dan Bambang. Para pelaku diyakini terlibat dalam perampokan empat toko emas di Pasar Ciputat, Kelurahan Ciputat, Kota Tangerang Selatan pada Jumat (24/2/2012) siang.

Para pelaku yang datang saat waktu sholat jumat ini mendatangi toko dan menodongkan senjata api kepada para penjaga toko emas lalu kemudian menembakan senjata api ke dalam toko. Setelah itu, para pelaku memecahkan kaca dengan martil lalu mengambil perhiasan kemudian melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com