Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Jadi Guru, Tiga Perempuan Ini Dijual

Kompas.com - 14/03/2012, 14:02 WIB
Timbuktu Harthana

Penulis

MANOKWARI, KOMPAS.com- Tiga perempuan dari Maluku yang hendak menjadi guru honorer di Warmare, Manokwari, Papua Barat, malah dijual untuk dijadikan istri warga lokal. Mereka telat melapor sebab diancam dan diasingkan jauh dari kota Manokwari.

Ketiga perempuan itu adalah SW (26), DF (23), dan FP. Dua dari tiga perempuan yang jadi obyek perdagangan perempuan itu, SW dan DF, berhasil kabur dan baru melapor ke Polres Manokwari, Selasa (13/3/2012) petang kemarin. Sedangkan FP masih disekap oleh pelakunya.

Dari pengakuan dua korban, mereka dijanjikan oleh Elisabeth Talutu, warga Maluku, menjadi guru honorer dengan gaji Rp 900.000 per bulan. Tapi setelah tiba di Manokwari, ketiganya dipertemukan dengan laki-laki yang telah "membeli" mereka.

Yang menampung mereka di Manokwari adalah dua anak Elisabeth, yakni Heny dan Koce Talutu. Meresa tertipu, ketiganya protes dan ingin pulang ke Maluku, tetapi mereka diancam harus membayar kerugian dan ongkos tiket pesawat.

Laki-laki yang dipertemukan dengannya, kata SW, mengaku sudah membayar Rp 30 juta supaya bisa menikahi gadis itu.

Pihak Polres Manokwari berkoordinasi dengan Polda Maluku dan telah menangkap tersangka Elisabeth. Namun, pengejaran dua tersangka di Manokwari belum membuahkan hasil.

Kasus ini merupakan kasus perdagangan perempuan pertama yang ditangani Polres Manokwari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com