Inilah Strategi Faisal Basri Optimalkan Wisata Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang signifikan bagi penyumbang dana sebuah kota, apalagi di Indonesia. Namun sayang, di Jakarta, sektor pariwisata kurang mendapat perhatian lebih dari pemerintahnya. Museum-museum seakan menjadi pelengkap tata ruang kota saja. Bakal calon gubernur DKI Jakarta jalur independen Faisal Basri pun menyayangkan hal tersebut.

"Saya ingin orang Jakarta nggak makin banyak ke Singapura dulu, itu juga buat saya potensi, dari pada ngabisin uang di Singapura, kenapa enggak habisin uang di Jakarta," ujarnya kepada Kompas.com di kawasan Gelora Bung Karno, Jumat (16/3/2012).

Berbagai museum, baik yang bernuansa sejarah maupun ilmu pengetahuan memang dirasa membosankan, namun itu merupakan potensi. Untuk itu, Pemda DKI yang harus bekerja ekstra keras untuk menarik wisatawan, khususnya pelajar untuk mengunjungi museum.

"Pemda DKI harus menyediakan bus-bus yang digilir untuk setiap sekolah-sekolah. Kalau orang-orang asing sih didorong saja supaya satu hari ini mereka mengunjungi museum-museum, ya itu saja. Kita menjadikan warga Jakarta itu tau sejarah, tau leluhur kita, punya cita rasa dan tidak konsumerisme," tegasnya.

Ia mengungkapkan, sebelumnya ia telah menjalin komunikasi dengan beberapa pengusaha untuk membangun sebuah sistem pertunjukan berkelas internasional. "Dia bersedia bangun gedung pertunjukan bagus kaya di Singapura, Pemda tinggal menyediakan lahan," lanjutnya.

Dengan program yang komprehensif tersebut, diharapkan Jakarta menjadi salah satu kota yang bisa menjadi alternatif tujuan pariwisata bagi wisatawan. Selain berimbas positif secara ekonomis, hal tersebut diharapkan mampu membangun manusia Jakarta yang berkarakter ke-Indonesiaan.