Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serikat Pekerja dan Serikat Buruh Gelar Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM

Kompas.com - 21/03/2012, 09:05 WIB
Cokorda Yudhistira

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Ribuan buruh dan pekerja direncanakan menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi, Rabu (21/3/2012) pagi ini.

Peserta unjuk rasa akan datang dari Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya. Peserta unjuk rasa yang berasal dari gabungan serikat buruh dan serikat pekerja akan berkumpul di Bundaran HI, Jakarta, mulai pukul 10.00 WIB. Selanjutnya mereka akan berjalan kaki menuju Istana Presiden, Jakarta.

Rencana aksi gabungan serikat buruh dan serikat pekerja menolak kenaikan harga BBM pada hari ini diperoleh dari FSPMI, salah satu serikat pekerja yang bergabung dalam aksi buruh dan pekerja menolak kenaikan harga BBM. Ketua FSPMI Bekasi Obon Tabroni, yang dihubungi tadi, membenarkan rencana aksi gabungan serikat buruh dan serikat pekerja ini.

"Kami dari Buruh Bekasi Bergerak sedang berkumpul untuk berangkat ke Jakarta," kata Obon. Titik kumpul peserta unjuk rasa dari Kabupaten Bekasi adalah di kawasan Jababeka, EJIP, dan MM2100.

Menurut Obon, rencana pemerintah menaikkan harga BBM akan berimbas pada meningkatnya pengeluaran buruh, terutama untuk biaya transportasi dan belanja makan. Kelompok buruh juga tidak akan menerima bantuan langsung subsidi kenaikan harga BBM karena buruh dianggap mempunyai penghasilan tetap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com