Polisi Belum Tetapkan Tersangka Bentrok Bekasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga hari ketiga pascabentrokkan di Bekasi, polisi belum menetapkan satu pun tersangka. Bentrokkan tersebut melibatkan sekelompok pemuda dengan warga Perumahan Titian Indah, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Bekasi.

Hal itu dikemukakan Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suhardi Alius kepada wartawan di Main Hall Polda Metro Jaya, Kamis (22/3/2012). "Kami sedang cari terus itu, karena kan sifatnya masif itu. Kami perlu cari saksi-saksi, baru kami bisa ungkap semuanya," ujarnya kepada wartawan.

Suhardi mengatakan, pihaknya telah melakukan dialog dengan kedua belah pihak yang bersitegang. Dari dialog tersebut, dihasilkan kesepakatan terkait jaminan keamanan pascainsiden tersebut.

"Sudah mulai kondusif, Muspida sudah turun. Ini perlu kebersamaan dengan baik, dengan lingkungan kami bersosialisasi dengan baik. Mudah-mudahan kalau kami bersinergi dengan baik, tentunya tidak akan ada gesekan-gesekan lagi," kata Suhardi.

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, keributan pecah antarwarga asal daerah tertentu dengan warga setempat di Perumahan Titian Indah, Kalibaru pada Senin (19/3/2012) sekitar pukul 23.00. Keributan ini diawali pada Minggu (18/3/2012) malam ketika seorang pria membeli ninuman keras di sebuah warung, lalu membuat onar di Kampung Rawabambu.

Karena kesal, seorang warga setempat lalu memukul pria itu dengan botol saos, hingga korban luka-luka di kepalanya. Melihat temannya luka, sejumlah pria dari daerah yang sama melakukan sweeping. Dalam sweeping itu, seorang warga setempat, Septian Yahya Saputra (19), kena bacok di punggung, kepala, dan tangan kirinya. Pemuda tanggung itu kini masih dalam perawatan di RS Ananda, Kota Bekasi.

Melihat warganya semaput, sekitar 200 warga dari Kampung Rawabambu melakukan serangan balik ke kelompok pria yang tinggal di Perumahan Titian Indah pada Senin tengah malam. Keributan berlanjut sampai Selasa pagi. Satu motor dan satu mobil dibakar massa, yang diduga salah sasaran. Satu orang korban luka juga di bawa ke RSUD Bekasi.

Polisi telah mengamankan empat orang saksi dari kedua belah pihak untuk dilakukan penyeldikan lebih lanjut.