Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Korban Pengeroyokan Kenali Ciri-ciri Pelaku

Kompas.com - 25/03/2012, 15:52 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu polisi yang menjadi korban pengeroyokan enam orang tak dikenal di Setu, Kabupaten Bekasi, mengenali ciri-ciri pelaku. Polisi kini masih mengejar para pelaku pengeroyokan pada Minggu (25/3/2012) dini hari tersebut.

Pengeroyokan itu mengakibatkan dua anggota Sabhara Polsek Setu, Brigadir Ery Sasongko dan Brigadir Jaka, mengalami luka-luka. Tidak ada satu pun saksi yang mengetahui adanya peristiwa itu. Keterangan hanya bisa diperoleh dari Ery.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Ery mampu mengidentifikasi pelaku. "Dia bisa bicara sedikit-sedikit. Dia bisa kasih ciri-cirinya karena pelaku enggak ada yang pakai helm atau penutup muka," ujar Rikwanto, Minggu siang di Mapolda Metro Jaya.

Ia menuturkan, kendati Ery bisa menjelaskan sedikit ciri-ciri pelaku, tetapi masih perlu didalami lagi. Hal tersebut dikarenakan kondisi pada malam kejadian sangat gelap sehingga pelaku tidak terlihat jelas. Juga tidak ada saksi yang melihat kejadian itu.

Sementara itu, kondisi Jaka hingga saat ini masih belum memungkinkan untuk dimintai keterangan. Ia mengalami luka bacok parah dan menjalani operasi.

Ery dan Jaka dikeroyok saat melakukan patroli pada Minggu sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Kampung Jati, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Peristiwa itu bermula saat keduanya berpatroli dan memergoki enam orang dengan gerak-gerik mencurigakan.

Ery yang mencoba mendekati pelaku justru diserang oleh pelaku dengan dua kali tembakan. Tembakan itu tak mengenai Ery. Jaka kemudian membantu Ery dengan mengeluarkan tembakan ke arah enam orang itu. Keenam orang tersebut kemudian mengejar Jaka ke mobilnya dengan menggunakan sepeda motor.

Jaka dikeroyok dengan senjata tajam dan mengalami luka bacok di kepala dan pelipis mata sebelah kanan. Adapun Ery mengalami luka sabetan di bagian leher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com