Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Demo BBM, Seluruh Bandara Dijaga

Kompas.com - 26/03/2012, 16:23 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sehubungan rencana aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak secara besar-besaran oleh sejumlah elemen masyarakat, Selasa besok, pemerintah meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan seluruh Bandara Angkasa Pura II. Pengamanan dilakukan dengan menerjunkan ribuan personel gabungan TNI dan Polri.

"Penempatan personel pengamanan di bandara dalam jumlah besar ini merupakan agenda pemerintah untuk mengamankan bandara sebagai obyek vital. Tujuannya untuk mengantisipasi dan meminimalisasi dampak dari aksi demonstrasi terhadap operasional bandara," ungkap Corporate Secretary Angkasa Pura II, RP Hari Cahyono, dalam siaran persnya, Senin (26/3/2012).

Hari menambahkan, upaya peningkatan kesiagaan tersebut merupakan langkah antisipasi proaktif untuk menjaga pelayanan terhadap pengguna jasa angkutan udara. "Karena menurut informasi yang berkembang, bandara akan dijadikan salah satu target pelaksanaan aksi para demonstran untuk menyampaikan aspirasinya," ujarnya.

Sehubungan dengan rencana aksi tersebut, Hari Cahyono mengimbau agar calon penumpang pesawat udara dapat berangkat lebih awal dari rumah menuju bandara. Hal tersebut untuk mengantisipasi jika ada akses menuju bandara yang terdampak oleh aksi demonstrasi.

"Kami berharap aksi demonstrasi dapat dilakukan secara damai dan tertib sehingga tidak memberikan dampak buruk terhadap operasional bandara dan merugikan para pengguna jasa angkutan udara," kata dia.

Hari Cahyono menambahkan, sesuai arahan direksi, peningkatan kesiagaan tidak hanya difokuskan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saja. "Pak Dirut (Direktur Utama Tri S Sunoko) telah menginstruksikan seluruh General Manager yang ada di 12 kantor cabang untuk melakukan tindakan antisipasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, yaitu dengan membantu para personel gabungan TNI dan Polri dalam menjalankan tugasnya," jelasnya.

Pengamanan Soekarno-Hatta

Dari total 12 bandara yang dikelola Angkasa Pura II, penetrasi peningkatan kesiagaan dan keamanan terbesar yang dilakukan pemerintah ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. "Kami sudah berkoordinasi dengan Kodam Jaya dan Polres Bandara. Senin (26/3/2012), ribuan personel gabungan TNI dan Polri telah melakukan show of force. Personel keamanan yang kami miliki juga turut dilibatkan," ujar Senior General Manager PT Angkasa Pura II cabang Bandara Soekarno-Hatta, Sudaryanto.

Menurut Sudaryanto, jumlah personel keamanan gabungan yang diturunkan pemerintah di kawasan Bandara Soekarno Hatta mencapai lebih dari 1.000 orang. Pasukan gabungan tersebut terdiri dari dua SSK (Satuan Setingkat Kompi) personel TNI AD, empat kompi personel Paskhas AU, tiga SSK Brimob Polda Metro Jaya, satu SSK Sabhara Polda Metro Jaya berikut Polantas dan Pasukan Patroli Sepeda Motor (Patmor).

Terkait peningkatan kesiagaan di Bandara Soekarno-Hatta yang diisukan akan ditutup oleh demonstran, Hari menyebutkan, manajemen Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta telah melakukan koordinasi dengan instansi-instansi  untuk melakukan penambahan personel.

Para personel gabungan ini disebar di titik-titik strategis untuk memperkuat personel keamanan bandara yang memang sudah ada sebelumnya. "Jadi, kalau ditotal secara keseluruhan, jumlah personel gabungan TNI/Polri serta aparat keamanan bandara, jumlahnya ada sekitar dua ribuan personel. Seluruh petugas akan bersiaga sepanjang aksi demonstrasi berlangsung," papar Sudaryanto.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com