Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembakkan Kembang Api, Massa Mundur dari DPR

Kompas.com - 29/03/2012, 18:08 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 200 orang mahasiswa yang berunjuk rasa di depan gedung DPR/MPR akhirnya berhasil dipukul mundur ke arah Slipi. Massa yang awalnya bertindak anarkis dengan merusak pagar depan DPR akhirnya dikepung aparat kepolisian.

Saat mahasiswa ricuh di depan gedung DPR, aksi lempar batu sempat terjadi. Seorang anggota polisi wanita yang berusaha meredakan emosi mahasiswa akhirnya menjadi korban. Ia terkena timpukan batu yang terbang dari arah mahasiswa. Polwan itu pingsan seketika.

Usai peristiwa ini, aparat kepolisian merapatkan barisan. Lebih dari 200 personil kepolisian membuat pagar betis di sekeliling mahasiswa yanh ada di depan pagar DPR. Dua barakuda dan satu water cannon bersiaga dari arah Senayan menuju ke arah mahasiswa. Perlahan, pagar betis aparat kepolisian berseragam lengkap pasukan anti huru hara berjalan serempak mengarah ke kerumunan mahasiswa.

Mahasiswa akhirnya berhasil dipinggirkan ke arah jembatan Slipi. Namun di tengah jalan, mahasiswa sempat memberontak. Tembakan gas air mata dan kembang api dilontarkan kepolisian ke kerumunan massa.

Massa kembali berontak dan bahkan berusaha masuk ke dalam tol dengan merusak pagar tol. Namun upaya ini berhasil dihalau aparat. Mahasiswa kian terpojok saat petugas kembali mengeluarkan gas air mata. Sebanyak tiga orang mahasiswa diringkus aparat dalam peristiwa ini.

Aksi ini sempat memacetkan lalu lintas di dalam tol lantaran mahasiswa juga sempat melemparkan batu ke dalam tol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com