Mahasiswa Bermalam di Gedung DPRD Polewali

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Demi mendapatkan dukungan tanda tangan penolakan kenaikan harga BBM dari 40 anggota DPRD Polewali Mandar, Sulawesi Barat, puluhan mahasiswa nekat menduduki kantor DPRD setempat. Mereka bahkan akan bermalam di kantor wakil rakyat malam ini.

Dari 40 anggota DPRD Polewali Mandar, baru satu anggota dewan yang bersedia menyatakan dukungan menolak kenaikan harga BBM. Gagal mengajak anggota dewan mendukung upaya penolakan melalui penggalangan tanda tangan, para mahassiwa dari berbagai elemen kampus di Polewali Mandar ini terus berupaya menggalang tanda tangan dari para wakil rakyat.

Para mahasiswa mengancam akan terus melakukan aksi pendudukan di gedung DPRD Polewali Mandar sampai tuntutan mereka menolak kenaikan harga BBM yang akan ditetapkan pemerintah terwujud.

Koordinator lapangan aksi mahasiswa Polewali, Munawir menyatakan, aksi pendudukan gedung DPRD Polewali Mandar akan terus dilakukan hingga pemerintah membatalkan rencana kenaikan harga BBM pada April mendatang.

Para mahasiswa rela tidur di gedung DPRD dengan fasilitas seadanya demi mendapatkan dukungan anggota dewan. Menurut Munawir, aksi penggalangan dukungan penolakan dari berbagai pihak termasuk anggota dewan terus dilakukan mahasiswa.

Sejumlah elite partai politik di daerah juga sedang didekati mahasiswa agar ikut bersama-sama menyatakan penolakan kenaikan harga BBM. Menurut Munawir menaikkan harga BBM bukan langkah bijak di tengah keterpurukan masyakat yang mayoritas miskin.

Munawir mendorong pemerintah justru meningkatkan langkah efisiensi di berbagai lembaga negara untuk meningkatkan pendapatan negara, bukan dengan menaikkan harga BBM karena langkah ini akan semakin membebani masyarakat.

Upaya sejumlah petugas kepolisian dan Kapolres Polewali Mandar, AKBP I Gusti Ngurah Rai Mahaputra yang berupaya bernegosiasi dengan para perwakilan mahasiswa agar aksi dibubarkan gagal mendapatkan kesepakatan. Para mahasiswa menyatakan akan tetap menduduki kantor DPRD Polewali Mandar sampai pemerintah benar-benar membatalkan rencananya menaikkan harga BBM.