Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Ketapel dan Bendera Swastika di Dalam Tas Mahasiswa

Kompas.com - 30/03/2012, 00:24 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aparat kepolisian melakukan penggeledahan atas mahasiswa yang menginap di Kantor LBH Jakarta pasca-peristiwa pembakaran mobil kepolisian di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2012). Dari penggeledahan tersebut, pihak kepolisian antara lain menemukan tiga ketapel dan sehelai bendera swastika.

"Ada tiga ketapel dan beberapa dokumen yang menghina pemerintah yang kami temukan dari tas mahasiswa," kata salah seorang petugas kepolisian.

Ada sekitar 207 tas yang diperiksa aparat. Sebanyak 202 tas di antaranya dinyatakan aman, sedangkan lima tas lainnya diamankan pihak kepolisian. Di dalam kelima tas tersebut, aparat menemukan ketapel, bendera swastika, dan beberapa lembar kertas. Isi lainnya hanya berupa sebuah bendera bertuliskan BEM Universitas Haluoleo, Sulawesi Tenggara. Barang-barang lainnya yang ada di dalam tas hanya berupa keperluan pribadi.

"Sajam (senjata tajam) dan barang berbahaya lain tidak ditemukan," lanjut aparat tersebut.

Pihak LBH ikut diberi kesempatan untuk mengidentifikasi dan mencatat barang-barang yang akan diamankan polisi. Meski demikian, belum ada keterangan resmi pihak kepolisian mengenai kaitan antara barang-barang yang ditemukan dan pembakaran mobil Resmob Polda Metro Jaya yang terjadi beberapa meter dari lokasi kantor LBH. Pihak kepolisian juga belum menyebutkan siapa pemilik ketapel dan bendera swastika yang ditemukan dalam penggeledahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com