JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Litbang Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Agung Wijaya yang sempat dibawa paksa bersama 47 mahasiswa yang berlindung di kantor Lembaga Bantuan Hukum, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis malam akhirnya dipulangkan. Agung sempat dimintai keterangan di Markas Reserse Mobil Polda Metro Jaya.
Sejumlah aktivis LBH dan jaringan prodemokrasi, Jumat dini hari, sempat kebingungan dengan lokasi dibawanya Agung oleh aparat kepolisian. Mereka sempat mengecek ke Polda Metro Jaya, tetapi tak mendapat kabar tentang keberadaan Agung.
Direktur YLBHI Alvon Kurnia Palma mengungkapkan, sekitar pukul 02.30, keberadaan Agung diketahui. Agung dibawa ke Markas Resmob Polda Metro.
"Di sana dia hanya diajak ngobrol. Lalu ada perwakilan dari kami yang datang dan akhirnya Agung bisa dibawa pulang," katanya, Jumat pagi ini.
Agung menjadi satu-satunya aktivis YLBHI yang sempat diciduk polisi tadi malam bersama mahasiswa. Polisi membawa Agung beserta 47 mahasiswa yang berlindung di kantor YLBHI setelah terjadi insiden pembakaran mobil milik Resmob Polda Metro, di Jalan Diponegoro.
Polisi yang menduga pelaku pembakaran mobil tersebu berlindung di kantor YLBHI segera mengepung kantor tersebut. Mereka bahkan tak mengizinkan siapa pun masuk ke kantor untuk melihat kondisi mahasiswa yang berada di sana. Polisi menggeledah kantor YLBHI dan sejumlah tas milik mahasiswa yang berlindung di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.