Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Dipukul dan Terkena Peluru Karet

Kompas.com - 30/03/2012, 11:38 WIB
Antonius Ponco A.

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Agung Tuanany (27), korban bentrokan mahasiswa dan aparat keamanan, Kamis (29/3/2012) malam, dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta, Jumat (30/3). Dia terluka di rusuk kanan.

Rezky Tuanany, adik kandung Agung, mengatakan, Jumat, Agung terkena tembakan peluru karet saat bentrokan terjadi. Sebelumnya, dia sempat dipukuli oleh aparat keamanan.

Sebelum peristiwa itu terjadi, Agung, yang menjadi koordinator lapangan unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM dari Universitas Persada Indonesia YAI, hendak menghalau petugas kepolisian yang masuk ke area kampus.

Setelah kejadian, Agung tidak langsung dibawa ke rumah sakit. "Dia trauma dengan kejadian yang menimpa dirinya sehingga dia takut ke rumah sakit," kata Rezky.

Agung kemudian dibawa ke Universitas Jayabaya, tempat Rezky kuliah dan menjadi ketua badan eksekutif mahasiswa. Di sana dia dirawat petugas medis kampus.

Baru sekitar pukul 04.00, Rezky membawa Agung ke RS Islam Cempaka Putih Jakarta. "Dia takut dibawa ke rumah sakit pemerintah," katanya.

Kepala Humas RSI Cempaka Putih Jakarta Endang Solihudin membenarkan Agung masuk RSI Cempaka Putih. Dia masuk karena luka di rusuk kanan. Namun, menurut Endang, dokter yang merawat korban belum bisa memastikan penyebab luka itu.

"Dia masih dirontgen, belum ada kepastian dari dokter soal penyebab luka," katanya.  

Saat ini kondisi Agung stabil. Dia masih sadar dan bisa berbicara meski setiap kali berbicara dirinya kerap meringis kesakitan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com