Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Diketahui Kondisi 47 Mahasiswa

Kompas.com - 30/03/2012, 11:43 WIB
Khaerudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kondisi 47 mahasiswa yang dibawa polisi dari kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Jalan Diponegoro, Jakarta, tadi malam belum diketahui. Mereka saat ini masih ditahan di Polda Metro Jaya.

Polisi membawa paksa mereka dari kantor YLBHI setelah terjadi insiden pembakaran mobil milik Resmob Polda Metro. "Sampai saat ini kami belum tahu kondisi mereka. Peralatan mereka masih ada di kantor kami," ujar Direktur YLBHI Alvon Kurnia Palma di Jakarta, Jumat (30/3/2012).

Menurut Alvon, LBH belum tahu siapa yang mendampingi mereka. Namun, jika diinginkan, LBH siap mendampingi secara hukum 47 mahasiswa tersebut.

Alvon mengatakan, mahasiswa yang ditangkap dan dibawa ke Polda Metro dari kantor YLBHI sebanyak 47 orang. "Hanya saja, kalau dari teman-teman mahasiswa yang lainnya, bisa saja lebih dari 100 orang yang dibawa polisi. Kami belum tahu persis jumlahnya. LBH siap mendampingi mereka jika diperlukan," kata dia.

Tadi malam Direktur LBH Jakarta Nurkholis Hidayat menuturkan, polisi sempat menggeledah kantor YLBHI dan memaksa mahasiswa yang berlindung dibawa ke Polda Metro Jaya. Dia mengaku tak tahu apakah terjadi kekerasan selama polisi membawa mereka.

"Kami di sini betul-betul menjaga agar jangan sampai terjadi kekerasan terhadap mereka. Makanya kami amankan dulu beberapa mahasiswi karena di antara mereka ada yang mengeluh sakit," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com