Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Demo, Restoran Cepat Saji di Salemba Tutup

Kompas.com - 30/03/2012, 19:21 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Demo ricuh yang terjadi di Jalan Salemba, tepatnya depan Kampus UKI dan YAI, Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2012) membawa trauma tersendiri bagi restoran cepat saji asal Amerika, Mc Donald's.

Restoran yang biasanya buka selama 24 jam untuk melayani para pembelinya kini terpaksa tutup, lantaran takut adanya kerusuhan susulan pascabentrokan yang terjadi antara mahasiswa dengan aparat kepolisian di Jalan Salemba Raya. Apalagi, letaknya berdekatan dengan lokasi kericuhan, di depan pertigaan Salema Raya.

"Ditutup dari kemarin takut rusuh. Dari kemarin sore juga sudah tutup. Dari pada aksinya meluas" ungkap seorang petugas keamanan didepan restoran cepat saji tersebut, Jumat (30/3/2012).

Terlihat gedung restoran itu tampak sepi dan lampunya sengaja dimatikan. Menurutnya, restoran tersebut pada nantinya akan dibuka kembali setelah kondisi berangsur normal dan membaik dari aksi-aksi kekerasan demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa di sekitar kawasan Salemba tersebut.

"Akan dibuka nanti sampai situasi bener-bener aman," tuturnya.

Pria itu juga menyayangkan, akibat kerusuhan yang terjadi tersebut membuat sebagian orang yang tidak bisa makan di restorannya lantaran tutup akibat efek dari kerusuhan yang terjadi.

"Iya nih kasihan orang mau makan jadi susah, dari kemarin malem sih banyak orang yang mau makan disini, tapi karena ini tutup jadi kasihan orang mau makan sampai tidak jadi," pungkasnya.

Sementara itu, saat ini aksi damai dengan bakar ban masih dilakukan belasan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), sejak Jumat sore.

Aksi dilakukan di depan kantor GMKI di dekat kampus YAI dan RSCM. Kali ini mereka menutup sebagian jalan di dekat pertigaan Salemba. Dalam aksi ini mereka berorasi dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com