JAKARTA, KOMPAS.com — Hingga pukul 19.45, Jumat (30/3/2012), pengunjuk rasa dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia masih memblokade Jalan Diponegoro. Kendaraan yang melintas bahkan dipaksa berbalik arah.
Suasana di ujung Jalan Diponegoro pun terasa tegang. Arus lalu lintas dari arah Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia di Jalan Diponegoro yang berhubungan dengan Jalan Salemba Raya mendadak sepi.
Sebelum mahasiswa memblokade jalan, arus lalu lintas masih padat. Kendaraan dibolehkan melintas di satu lajur. Namun, saat jalan diblokade, arus lalu lintas tidak lama kemudian berkurang dan sepi.
Sepeda motor, bajaj, dan mobil yang melintas tertahan dan diminta memutar balik. Warga yang melintas menerima permintaan mahasiswa dan memutar balik.
Dalam aksinya, pengunjuk rasa dari GMKI menuntut pemerintah membatalkan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak dan tarif dasar listrik. Selain memblokade jalan, demonstran sejak siang membakar ban dan kayu. Kobaran api masih ada di depan Sekretariat GMKI DKI Jakarta, tempat mahasiswa memblokade Jalan Diponegoro. (BRO/FRO/ART)