Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Demo BBM, Jakarta Rugi Rp 110 Juta

Kompas.com - 03/04/2012, 06:04 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi pada Jumat (30/3/2012) lalu di beberapa titik di Jakarta mengakibatkan kerugian hingga senilai ratusan juta rupiah. Salah satu kerugian yang timbul dari aksi ini adalah banyaknya jalur lalu lintas yang tidak bisa dilalui sehingga pergerakan alat transportasi massal seperti transjakarta terhambat.

Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta Adi Ardiantara mengatakan bahwa terhambatnya perjalanan transjakarta di beberapa koridor ini merupakan salah satu faktor kerugian terbesar. Berdasarkan perhitungan Biro Ekonomi DKI Jakarta, kerugian yang diderita oleh Jakarta hingga Senin (2/4/2012) malam mencapai angka Rp 110.552.000.

"Cukup besar kerugiannya. Untuk koridor IX jurusan Pinang Ranti-Pluit pada hari itu hanya beroperasi hingga jam satu siang saja, padahal biasanya hingga jam sebelas malam," kata Adi ketika dihubungi, Senin.

Akibat terhambatnya laju transjakarta, Badan Layanan Umum Transjakarta kehilangan sekitar 25.000 penumpang. Jika jumlah penumpang tersebut dikalikan tarif tiket transjakarta sebesar Rp 3.500, maka kerugian mencapai Rp 87.500.000. Kemudian, rusaknya dua halte yang diserang massa juga mengakibatkan kerugian hingga puluhan juta.

Kerugian di halte sisi Cawang-Grogol ditaksir mencapai Rp 20.210.000 lantaran kerusakan sampai ke bangunan halte. Sementara itu untuk halte sisi Grogol-Cawang, kerugian Rp 2.342.000 karena kerusakan hanya pada kaca yang pecah akibat dilempari demonstran. Ada pula fasilitas lain yang dirusak oleh demonstran, yaitu rambu-rambu lalu lintas, pot tanaman di lajur pejalan kaki, pagar gedung DPR/MPR RI, dan pagar pembatas jalan tol milik Jasa Marga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com