JAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus pelemparan air keras atau cairan kimia yang belasan orang menjadi korbannya. Polda Metro juga masih menunggu hasil uji laboratoriumnya dari Puslabfor Polri.
"Saat ini belum ada tim khusus untuk menangani atau mengungkap kasus zat kimia yang menelan korban luka itu. Tetapi, saat ini Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Toni Harmanto tengah memimpin rapat membahas kasus itu dengan anggotanya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Rabu (4/4/2012) sekitar pukul 14.00.
Menurut Rikwanto, Polda Metro pun masih menunggu hasil uji laboratorium dari Puslabfor Polri untuk memastikan cairan kimia yang dilemparkan pelaku saat pembubaran aksi unjuk rasa itu. "Polda Metro mengirim sempelnya, yang diambil dari baju, topi, dan tas dari korban yang terkena cairan kimia tersebut," katanya.
"Jadi, sampai saat ini kami belum tahu pasti jenis cairan kimia itu karena belum menerima hasil uji laboratoriumnya," kata Rikwanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.