Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologis Kecelakaan di Tol TMII

Kompas.com - 06/04/2012, 08:56 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang terjadi di ruas tol Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menuju arah Cibubur, tepatnya di Kilometer 3.600, menyebabkan 5 orang meninggal dunia. Sementara sang sopir truk yang menabrak, diketahui melarikan diri.

Berdasarkan penuturan salah seorang teman korban, Arif Siswanto (17), sekitar pukul 03.00 WIB, belasan pekerja dengan dua truk dan satu mobil boks tengah diparkir di bahu jalan untuk mengerjakan aspal tol Jagorawi. "Terus ada truk pasir ke arah Cibubur, mungkin ngantuk tiba-tiba belok kiri nabrak truk yang lagi parkir," ujarnya kepada Kompas.com di ruangan jenazah Rumah Sakit Polri Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (6/4/2012).

Pertama-tama, truk tersebut menyerempat truk Dyna berwarna merah, kemudian dengan kecepatan tak berubah, truk pasir juga menabrak bagian belakang sebuah mobil boks berwarna silver sehingga membuat mobil boks tersebut terdorong keras ke depan dan menabrak truk berisi aspal.

Tabrakan beruntun itu juga menimpa belasan pekerja aspal yang berada di antara truk aspal dengan mobil boks tersebut. Beberapa korban bahkan ada yang tertimbun pasir dari truk yang menabrak. Belum diketahui secara pasti berapa nomor polisi masing-masing kendaraan tersebut. "Truk aspal itu ketabrak sampai terpelanting ke luar," lanjut Arif.

Sopir truk bermuatan pasir yang menabrak pun melarikan diri. Sementara korban selamat sempat berjuang mengevakuasi korban meninggal yang tertimbun muatan pasir. Akibat dari peristiwa tersebut, 5 orang pekerja aspal meninggal dunia dan jenazahnya dilarikan ke Rumah Sakit Polri Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara korban luka dibawa ke RS UKI, Cawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com