Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Bertumpuk, Kali Ciliwung Dianggap Tidak Terurus

Kompas.com - 08/04/2012, 14:36 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Didik J Rachbini menilai, pemerintah provinsi DKI Jakarta saat ini belum mengurus kali Ciliwung.

Padahal, Ciliwung merupakan salah satu kali yang membelah kota Jakarta. Belum lagi nama Ciliwung sudah begitu lekat dengan Jakarta, meski posisinya melintas wilayah lain.

Belum terurusnya Ciliwung, menurut Didik, terlihat dari banyaknya sampah di bantaran kali Ciliwung.

"Ini tidak ada yang tanggung jawab, jelas (arusnya) terhambat, tidak ada yang urus. Tapi di Condet ini relatif bagus. Tapi kapan-kapan kalau datang ke kampung Melayu, sampah sudah bertumpuk-tumpuk," kata Didik saat mengunjungi warga di bantaran Kali Ciliwung, di Kelurahan Balekambang, Condet, Jakarta Timur, Minggu (8/4/2012).

Didik, yang mendampingi bakal calon gubernur Hidayat Nur Wahid, itu berjanji akan mengurus setiap sungai di Jakarta layaknya aset daerah.

Jika terpilih sebagai pemimpin Jakarta, dia dan Hidayat Nur Wahid berjanji membentuk badan otoritas yang khusus mengurus sungai-sungai di Jakarta. Badan tersebut akan melibatkan unsur masyarakat sekitar, pemerintah daerah, dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

"Tidak hanya pemuda, instansi, walikota, camat, harus terlibat untuk mengurus aset kekayaan alam," katanya.

Didik juga berjanji, dirinya bersama Hidayat Nur Wahid akan membangun sistem kanal di bawah laut untuk mencegah banjir.

"Sungai ini harus beres, akan diatur bersama-sama dengan pusat, saya akan bangun sistem kanal, sistem di bawah laut, agar aliran air itu lancar, dari banjir kanal timur, bersama ruas-ruas sungai yang kecil-kecil," ujar Didik.

Selain terkait banjir, Didik juga berjanji akan mempercantik kawasan Condet dan menjadikannya sebagai daerah wisata. Salah satu caranya, dia akan menggalakkan penanaman anggrek oleh warga.

"Kayak di Singapura, gak punya lahan, tapi anggrek yang paling banyak diproduksi," ujarnya.

Demikian juga terkait peningkatan perekonomian warga, ia berjanji akan meninjau usaha kecil menengah sebagai bagian dari programnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com