Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidayat: Survei LSI Tak Akurat

Kompas.com - 10/04/2012, 10:16 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid menanggapi santai hasil jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia yang menempatkan dirinya dan pasangannya Didik J Rachbini di urutan ke tiga dalam tingkat dukungan warga DKI. Pasalnya, beberapa kali hasil survei LSI dinilai tidak akurat.

Hidayat memberikan contoh ketidakakuratan dua survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) sebelumnya. Pertama, kata Hidayat, LSI menyebut pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar yang diusung Partai Keadilan Sejahtera hanya akan mendapat dukungan 27-29 persen dalam Pilgub DKI Jakarta tahun 2007.

"Nyatanya PKS dapatkan 42 persen. Menjelang Pemilu 2004 ketika saya memimpin PKS, LSI katakan (PKS) hanya dapatkan suara 2,9 persen. Nyatanya kami dapatkan 7,4 persen. Dari peristiwa itu Anda bisa bayangkan kredibilitas survei itu," kata Hidayat di Kompleks DPR, Jakarta, Selasa (10/4/2012).

Alumni Pondok Modern Gontor itu menjelaskan, kemenangan bukan tergantung pada hasil survei, tetapi bagaimana mesin partai bekerja. Mantan Presiden PKS itu memberi contoh ketika PKS mengusung Adang-Dani tahun 2007.

"Yang diajukan oleh PKS di pilgub bukannya pemimpin partai. Akan tetapi, mesin partai yang bergeliat dengan maksimal kemudian menghadirkan koreksi terhadap survei LSI yang katanya 29 persen jadi 42 persen," kata Hidayat.

Apakah Anda melihat ada pesanan dalam survei LSI terakhir? "Saya tidak perlu masuk di ruang itu. Namun, Anda bisa menilai sendiri," jawab mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com