Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Kisah di Balik Enam Ponsel Ahok

Kompas.com - 11/04/2012, 08:51 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keterbukaan merupakan sebuah prinsip yang melekat pada diri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, politisi Partai Golkar yang "digaet" Partai Gerindra yang kini mengadu nasib menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta. Tidak hanya gaya bicaranya yang ceplas-ceplos dan kerap kali membuat orang mengernyitkan dahi, tetapi juga sikapnya kepada masyarakat yang sangat terbuka. Ahok mudah didekati warganya.

Semenjak jadi Bupati Belitung Timur pada tahun 2005-2010, Ahok sudah menyebar nomor ponsel pribadinya kepada masyarakat, termasuk juga email dan juga nomor PIN Blackberry pria keturunan Tiong Hoa ini. Akibat menyebarkan nomor PIN Blackberry itu, ponsel Ahok sempat hang karena membanjirnya permintaan pertemanan.

Di dalam website resminya, www.ahok.org, Ahok bahkan sampai mencantumkan berita permintaan maafnya karena tidak bisa menerima semua permintaan pertemanan di Blackberry.

"TP (Tjahaja Purnama) meminta maaf kepada rekan-rekan yang meng-add PIN BB namun hingga kini masih belum di-accept, karena hingga (8/12) telah ada 414 permintaan untuk meng-add, karena kapasitas BB hanya 2000 kontak sehingga untuk sementara tidak bisa semua permintaan di-accept. Sementara untuk berkomunikasi bisa via E-mail btp@ahok.org atau ahokbtp@gmail.com atau via SMS ke 0811 944 728. Terima kasih atas perhatian, info dan dukungannya," demikian tulisnya.

Ditemui dalam diskusi di Freedom Institute, Selasa (10/4/2012) malam, Ahok menceritakan kisah di balik keterbukaannya kepada masyarakat. "Keterbukaan ini penting agar akses masyarakat ke saya tidak ada kendala dan saya bisa mengawasi bagaimana pelayanan masyarakat sebenarnya terjadi di bawah," katanya/

Ahok mengatakan, kini dirinya memiliki enam ponsel Blackberry yang siap menerima segala keluhan dan masukan masyarakat. Enam ponsel itu terdiri dari dua nomor lamanya yang sudah diketahui masyarakat, nomor khusus melayani pertanyaan wartawan, dan nomor untuk SMS Center Jokowi-Ahok.

"Tidak ada satu pun nomor yang saya tutupi, semuanya terbuka untuk melayani siapa saja," ucap Ahok.

1000 pesan per hari

Dengan membagi-bagikan nomor pribadinya, Ahok tak memungkiri dirinya kebanjiran pesan dari masyarakat. Pada saat di Belitung Timur dulu, dia bahkan menerima 1.000 keluhan setiap harinya. Macam-macam hal dikritik masyarakat mulai dari pelayanan rumah sakit hingga pungutan liar di sekolah.

"Ada sampai 1.000 pesan setiap harinya saya terima. Isinya protes masyarakat semua," kata mantan politisi Golkar ini.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com