Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Nissan Juke Ditutup karena "Human Error"

Kompas.com - 13/04/2012, 18:01 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidikan terhadap kasus Olivia Dewi (17), yang tewas dalam kecelakaan mobil Nissan Juke di Jakarta Pusat, akhirnya dihentikan penyidik Ditlantas Polda Metro Jaya sejak 11 April 2012. Penghentian dilakukan karena polisi menemukan faktor kelalaian pengemudi.

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung Suharsono Rajab mengatakan, kasus ini ditutup karena murni akibat kelalaian sang pengendara. "Polisi katakan ini murni personal error, kesalahan manusia," ujar Untung, Jumat (13/4/2012) di Mapolda Metro Jaya.

Untung mengatakan, dari hasil visum kedokteran, diketahui bahwa ada bahan-bahan berbahaya yang membuat Olivia kehilangan kontrol saat mengemudikan mobil Nissan Juke miliknya. "Setelah visum, dibedah, ternyata mengandung bahan-bahan yang membuat dia kehilangan kontrol. Jadi betul-betul, tersangkanya hanya sopir sendiri," kata Untung.

Namun, ia tidak menjelaskan bahan-bahan kimia apa yang terdapat dalam tubuh Olivia. Terkait dugaan adanya kerusakan pada komponen mesin dan body Nissan Juke, Untung menuturkan bahwa pihaknya tidak berkompeten meneliti itu. "Itu ranah perdata kalau soal mesin, bukan kewenangan polisi menyelidikinya," kata Untung.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, dari hasil uji laboratorium forensik, diketahui bahwa Olivia mengendarai kendaraan di atas kecepatan normal. "Lebih dari 80 km/jam," ujarnya.

Saat kehilangan kendali terhadap mobilnya, Olivia juga tidak menginjak pedal rem. Polisi tidak menemukan adanya jejak pengereman di lokasi peristiwa. "Jadi, kami simpulkan bahwa ini kelalaian," kata Rikwanto.

Ia menambahkan, percikan api yang terjadi juga dinilai sebagai akibat logis benturan keras antara fondasi reklame dan kendaraan. "Kalau ternyata itu seharusnya tidak menimbulkan api, kami tidak tahu mesinnya. Itu bukan tugas kami. Yang jelas, api itu timbul karena ada benturan," ujarnya.

Sebelumnya, orangtua Olivia menggugat Nissan Group karena mereka menduga mesin Nissan Juke mengalami masalah sehingga menyebabkan Olivia tewas terbakar. Olivia tewas mengenaskan saat mobil Nissan Juke berpelat nomor B 60 GOH yang dikemudikannya menghantam fondasi reklame di depan Gedung Graha Nusa Santana, Sabtu (10/3/2012) malam.

Benturan hebat yang terjadi saat itu ternyata menimbulkan percikan api. Malang bagi Olivia, ia tidak dapat menyelamatkan diri karena terjepit di ruang kemudi. Olivia pun tewas terbakar dalam mobil itu. Adapun temannya, Joy Sebastian (17), sempat menyelamatkan diri dan keluar dari mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com