Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Yakin JJR Tidak Berada di Lokasi Penusukan

Kompas.com - 15/04/2012, 06:17 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga JJR (22), tersangka penusukan seorang anggota TNI AL beberapa waktu lalu, yakin bahwa mahasiswa semester enam itu tidak berada di lokasi penyerangan di Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara pada Sabtu (31/3/2012) malam.

"Malam tanggal 30 Maret itu jam 00.00 WIB dia baru pulang lomba paduan suara gereja, terus balik lagi. Dia bilang mau ke Kelapa Gading, mau nongkrongnya di Mcd (Mc Donald-red), sampai jam 03.30 WIB pulang," ujar Bessy Raja Ga, paman tersangka kepada Kompas.com, Sabtu (14/4/2012).

Saat pulang dari Kelapa Gading pun, kata Bessy, wajah maupun pakaian JJR tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia baru saja terlibat perkelahian. Ia pun tidak menceritakan kejadian apapun setelah kembali ke rumah.

Hal yang menjadi keyakinan pihak keluarga selanjutnya adalah komunikasi antara JJR dengan anggota keluarga yang lain terbilang cukup baik , terutama dengan sang kakak perempuannya.

Ketika ditanya mengenai keterlibatan JJR dalam dunia geng motor, Bessy pun menampiknya. Ia menegaskan meski memiliki sebuah motor jenis transmisi matik, JJR hanya memakai motor tersebut untuk keperluan kuliahnya.

Motornya pun diketahui tidak mengalami perubahan, baik di bagian mesin atau badan motor seperti yang biasa dilakukan geng motor pada umumnya. "Ya dia kan anak muda, punya motor cuma buat kuliah sehari-hari saja, dia juga punya teman-teman pakai motor sama-sama ke kampus, Mio-nya juga tidak ada perubahan, motor Mio biasa," lanjutnya.

JJR, adalah tersangka kasus penyerangan yang menewaskan staf khusus Panglima Armabar (Armada Maritim Barat), Klasi Arifin di Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara pada Sabtu (31/3/2012) malam.

Saat itu, Arifin menegur sejumlah pemuda pengendara motor karena mengganggu jalan. Para pemuda itu merasa tidak terima dan ia pun dihajar habis-habisan hingga pada akhirnya tewas dengan luka bacok di bagian punggung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com