Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JRR Pukul Kelasi Arifin Tiga Kali

Kompas.com - 15/04/2012, 21:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Joshua Raynaldo Radja (21), pelaku pengeroyok Kelasi (KLS) Arifin, diketahui memukul Arifin sebanyak tiga kali sebelum korban akhirnya tewas.

"Dugaan awal, JRR melakukan penusukan, namun setelah didalami kembali dengan menggelar prarekonstruksi, mahasiswa ini ternyata melakukan pemukulan," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Minggu (15/4/2012) di Mapolda Metro Jaya.

Rikwanto menambahkan, tim khusus dari kepolisian dan TNI masih terus mengusut serangkaian kasus pengeroyokan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.

Seperti diketahui, Kelasi (KLS) Arifin, anggota TNI AL, tewas dikeroyok geng motor di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, 31 Maret 2012 lalu.

Arifin yang bertugas sebagai staf khusus Panglima Armada RI Kawasan Barat (Armabar) itu pada malam kejadian dihajar hingga tewas dengan luka bacok di bagian punggung.

Tidak lama setelah itu, polisi meringkus JRR (21), Senin (9/4/2012) malam lalu di rumahnya, di kawasan Jakarta Utara dan kini tim khusus masih melakukan pengejaran pelaku lainnya.

Kasus pengeroyokan Arifin oleh geng motor inilah yang diduga menjadi pemicu aksi pembalasan sekelompok geng motor beberapa hari terakhir.

Namun, polisi belum dapat memastikan keterlibatan oknum TNI dalam aksi geng motor baru-baru ini. (Theresia Felisiani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com